Jenis-jenis Gas Bumi Adalah
Apa saja jenis-jenis gas bumi? Gas pipa adalah gas bumi yang langsung dialirkan dari lapangan gas setelah proses pemurnian untuk digunakan sebagai bahan bakar ataupun bahan baku industri.
LNG (liquefied natural gas) yaitu gas metana dengan komposisi 90 persen metana (CH4) yang dicairkan pada tekanan atmosferik dan suhu -163 derajat celcius. Sebelum proses pencairan, gas perlu menjalani proses pemurnian terlebih dahulu untuk menghilangkan kandungan senyawa yang tidak diinginkan seperi CO2, H2S, Hg, H2O dan hidrokarbon berat.
Proses tersebut dapat mengurangi volume gas menjadi lebih kecil 600 kali. Penyusutan ini membuat LNG mudah ditransportasikan dan dalam jumlah yang lebih banyak. LNG ditransportasikan melalui kapal-kapal ke terminal-terminal LNG dan disimpan di tangki dengan tekanan atmosferik. Setelah itu, LNG dikonversi kembali menjadi gas dan disalurkan melalui sistem transmisi.
LPG (liquefied petroleum gas) atau gas bumi yang dicairkan dengan komponen utama propana (C3H8) dan butana (C4H10). Berdasarkan jenisnya, LPG dikelompokkan menjadi LPG propana, LPG butana dan LPG campuran (mix) yang merupakan campuran dari kedua jenis LPG tersebut. LPG dapat dari penyulingan minyak mentah maupun dari kondensasi gas bumi dalam kilang pengolahan gas bumi.
Pencairan gas bumi menjadi LPG bertujuan untuk memecahkan masalah pengangkutan ke konsumen karena volume LPG jauh lebih kecil dari volume gasnya. Guna mempertahankan gasa LPG agar tetap cair pada suhu kamar, LPG harus disimpan dalam tangki bertekanan (pressurized tank). Beberapa jenis proses yang dapat digunakan untuk mengolah gas bumi sehingga diperoleh produk LPG, seperti proses absorpsi dan kriogenik.
CNG (compressed natural gas) adalah gas bumi yang dipampatkan pada tekanan tinggi sehingga volumenya menjadi sekitar 1/250 dari volume gas bumi dalam keadaan standar. Tujuan pemampatan gas bumi yakni supaya dapat diperoleh lebih banyak gas yang dapat ditransportasikan per satuan volume vessel.
Tekanan pemampatan CNG bisa mencapai 250 bar pada suhu atmosferik. Komposisi gas bumi yang akan dikirim ke konsumen melalui CNG harus sudah memenuhi spesifikasi gas komersial seperti batasan maksimum kandungan air, CO2 serta hidrokarbon berat. Selain itu, penyimpanan gas pada tekanan yang sangat tinggi mensyaratkan batasan yang ketat terhadap kandungan air dan hidrokarbon berat untuk mencegah terjadinya kondensasi dan pembentukan hidrat.
Seperti halnya pengangkutan gas bumi dalam bentuk LNG, pengangkutan gas bumi dalam bentuk CNG pun membutuhkan fasilitas pengiriman dan penerimaan. Hingga saat ini, pengangkutan CNG yang dilakukan baru menggunakan trailer. Proses transportasi gas bumi dalam bentuk CNG memerlukan tiga jenis fasilitas yakni fasilitas pengiriman (mother station), fasilitas transportasi dan fasilitas penerimaan atau yang disebut daughter station.