Cara Memilih Smartphone

Memiliki sebuah perangkat smartphone yang berkualitas merupakan dambaan setiap orang. Tetapi tidak semua orang mau membeli smartphone berkualitas dengan harga yang sangat tinggi. Untuk orang-orang seperti itu, menginginkan smartphone dengan harga yang terjangkau, tetapi tetap berharap smartphone yang dibelinya memiliki spesifikasi yang mumpuni. 

Di pasaran, kini tersedia banyak pilihan produk smartphone dengan berbagai brand, baik yang sudah lama terkenal maupun merek baru yang tengah mencari pasar setianya di Indonesia. Ada vendor global, vendor lokal, dan ada juga vendor China turut menjadikan pasar Indonesia sebagai pasar yang sangat potensial untuk digarap. Hal ini semakin membuat konsumen kebingungan untuk memilih produk smartphone mana yang akan dipilihnya. Masing-masing menawarkan kelebihan dan membawa sejumlah kekurangan masing-masing. Berbagai macam fitur canggih disematkan untuk menarik hasrat konsumen untuk membelinya.

Banyaknya merk ponsel yang beredar di pasaran baik global brand maupun local brand, sering kali membuat konsumen bingung dalam memilih. Jika konsumen pria umumnya lebih mengutamakan spesifikasi, berbeda dengan konsumen wanita yang lebih mempertimbangkan kamera sebuah ponsel pintar. 

Lebih dari itu, masih ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi konsumen dalam memilih sebuah ponsel pintar. Berikut 8 faktor yang menjadi dasar pertimbangan seseorang sebelum memilih ponsel pintar seperti dilansir T6. 

Tak bisa dipungkiri merk atau brand masih menjadi pertimbangan utama konsumen dalam memilih ponsel. Global brand masih acuan sebelum melirik local brand. Namun, seiring dengan gebrakan local brand untuk menyematkan fitur-fitur canggih dengan harga ponsel yang terjangkau membuat smartphone local brand mulai mendapatkan tempat di hati konsumen.

Untuk brand global, sebut aja misalnya Apple dan Samsung, sedangkan brand dari China contohnya Lenovo, Xiaomi, Oppo, dan lain sebagainya. Adapun untuk brand lokal yang terkenal yakni Evercoss dan Advan. 

Kamera menjadi bahan pertimbangan setelah merk, ponsel saat ini haruslah memiliki kamera yang berkualitas dan megapiksel yang besar. Kamera utama 2 atau 5 MP, kini mulai tersisih seiring dengan munculnya kamera 8 MP dan 13 MP atau bahkan 21 MP. Ukuran standar kamera utama, minimal beresolusi 8 MP. Adapun kamera depan untuk ukuran smartphone berkualitas minimal beresolusi 5 MP. Kamera depan dengan resolusi sudah dibilang ketinggalan jaman. 

Smartphone tak hanya untuk media komunikasi dan dokumentasi, tapi juga bermain dan menonton. Umumnya konsumen ingin memastikan bahwa smartphone yang mereka beli itu mumpuni untuk multitasking. Lancar untuk menjalankan berbagai fitur, browsing , bermain game hingga streaming. 

Saat ini banyak konsumen yang melek teknologi, sadar kapasitas RAM mempengaruhi performa ponsel maka RAM kecil akan ditinggalkan. RAM yang berkapasitas 1.5 - 2 GB kini menjadi favorit karena kapasitas ini cukup besar untuk mempercepat kinerja ponsel. Tetapi untuk menjamin agar aktivitas bermain game kamu tidak terganggu dengan lag, minimal RAM yang direkomendasikan berkapasitas 2 GB. Berbeda halnya untuk keperluan jejaring sosial saja, RAM 1 GB masih dikatakan cukup. 

OS terbaru menjadi bahan pertimbangan saat membeli ponsel. Kalau OS-nya sudah lama tentu akan terasa kurang up to date. Begitupun dengan prosesor yang lebih cepat dengan beberapa inti prosesor. Beberapa tahun lalu dual core (dua inti) menjadi idola, kini ponsel-ponsel terbaru mulai mengadopsi quad core, hexa core hingga octa core.

Memori internal menjadi salah satu bahan pertimbangan selanjutnya. Dengan banyaknya fitur dan aplikasi smartphone dibutuhkan daya tampung yang besar untuk penyimpanan di memori. Ponsel-ponsel keluaran terbaru umumnya mulai menyematkan memori 8 GB. Selain itu, konsumen juga lebih memilih ponsel yang memiliki slot micro SD supaya file foto-fotonya bisa tersimpan rapi dalam ruang tambahan tersebut.

Konsumen kita umumnya mengutamakan kepraktisan, tak heran ukuran layar yang sedang marak di pasaran adalah 5 inch. Ukuran ini dirasa pas dalam genggaman dan dibawa kemana-mana serta mudah dimasukkan ke dalam tas maupun saku. Merujuk pada data yang dimiliki Google Trend, hingga awal 2016 pencarian smartphone dengan bentang layar 5 inci masih mendominasi di Indonesia ketimbang smartphone smartphone berukuran layar diatas 5 inci atau 5 inci kebawah.

Baterai dengan kapasitas besar sangat membantu aktivitas konsumen dengan smartphonenya. Apalagi banyak aplikasi dan aktivitas sosial media yang perlu online dan update setiap saat. Begitu pentingnya kapasitas baterai, sebuah perusahaan elektonik bahkan menghadirkan ponsel dengan baterai super berkapasitas 5800 mAh. Dengan daya dua kali lipat lebih besar dibanding smartphone pada umumnya diharapkan membuat aktivitas bersama smartphone makin tahan lama. Kebanyakan produk smartphone mengusung baterai dengan kapasitas 2500 mAh sampai 3000 mAh. Tetapi kapasitas baterai yang direkomendasikan minimal 3000 mAh agar kamu tidak perlu sering melakukan isi ulang daya baterai smartphone-mu. 

Teknologi baru misalnya jaringan 4G dan Fingerprint Sensor. Dengan teknologi 4G pengguna dapat mengakses data hingga 10 x lebih cepat dari jaringan 3G. Begitu juga dengan fingerprint sensor, pengguna bisa mengakses fitur dengan cepat dan bisa menjadi deteksi sidik jari pemilik ponsel untuk proteksi data di dalam smartphone.

Itulah beberapa faktor yang menjadi pertimbangan konsumen memilih smartphone. Pertimbangkan baik-baik sebelum kamu memutuskan untuk membeli produk smartphone yang memang benar-benar mewakili karakter dan memenuhi kebutuhan kamu.