Cara Agar Smartphone Android Bisa Lebih Aman

Kebutuhan akan perangkat komunikasi sudah menjadi kebutuhan penting bagi setiap orang. Terlebih kebutuhan akan perangkat smartphone dimana perangkat cerdas ini tidak hanya membantu aktivitas komunikasi kita, tetapi juga membantu aktivitas lainnya sehari-hari. Kehadiran smartphone membuat perangkat telepon genggam tidak hanya menjadi perangkat komunikasi, tetapi sebagai perangkat cerdas yang multifungsi. Smartphone bisa digunakan untuk menonton video, mendengarkan musik, menjadi perangkat fotografi, memesan tiket, jual beli online, dan lain sebagainya. 

Smartphone tidak hanya digunakan oleh anak muda yang relatif lebih up to date terhadap perkembangan teknologi. Orang tua juga sudah banyak yang menggunakan smartphone untuk mendukung kebutuhan bisnis atau pekerjaan mereka. Saking pentingnya perangkat smartphone, banyak orang tua yang gaptek memaksakan diri mereka untuk mempelajari cara mengoperasikan smartphone dengan segala macam fitur canggihnya.

Di pasaran, beredar beragam produk smartphone dengan sistem operasinya masing-masing. Dari kesemuanya, smartphone Android dengan sistem operasi Android paling banyak digunakan. Saat ini, smartphone Android sudah mendominasi pasar teknologi. Tentu saja, karena sistem operasi Android memiliki satu sifat yaitu open-source yang memberikan berbagai kemudahan kepada para penggunanya. Kamu bisa mengakses apapun sesuai daya kreatifitas kamu yang kamu punya untuk mengutak-atik sebuah perangkat Android.

Namun, di sisi lain hal ini juga membawa nilai fleksibilitas sendiri bagi para pembuat aplikasi berbahaya seperti pengembang malware dan juga hacker. Biasanya, mereka akan mencoba hal-hal gila untuk mencuri informasi pribadi pengguna smartphone seperti password, mengambil data-data pribadi seperti layanan perbankan, dan lain sebagainya. Lalu, apa yang harus kamu lakukan? Baiklah, kami akan memberikan enam tips penting untuk membuat smartphone aman, seperti dilansir dari JT. 

Google telah memberikan beberapa langkah untuk memastikan agar smartphone Android kamu tetap aman. Nah, salah satu caranya adalah mengenkripsi smartphone Android kamu. Setelah kamu berhasil mengenkripsi smartphone Android kesayangan kamu, maka kamu diwajibkan untuk memasukkan PIN dan password untuk mengakses file. Enkripsi smartphone Android akan menyimpan data sebaik mungkin walaupun perangkat kamu di-hack atau bahkan dicuri. Oh iya, untuk mengenkripsi smartphone, Settings > Security > Encrypt Phone.

Fitur enkripsi juga ada pada aplikasi WhatsApp. Jika kamu menginstal aplikasi WhatsApp, tidak ada salahnya mengaktifkan fitur enkripsi yang disediakan. Pesan yang terenkripsi secara end-to-end hanya dapat dibaca oleh penerima yang kamu inginkan. 

Sistem operasi Android terbaru, yakni Marshmallow, berbeda dari OS Android sebelumnya. Marshmallow akan selalu meminta izin untuk setiap aplikasi yang akan ter-install di smartphone. Sehingga, kamu bisa memiliki kemampuan untuk menolak aplikasi tertentu melalui fitur App Permissions ini. Jadi, dengan adanya hal ini, aplikasi sampah tidak bisa ter-install begitu saja meski tanpa kita sadari.

Android Device Manager atau ADM adalah perangkat lunak besutan Google, yang memungkinkan kamu melacak smartphone Android-mu yang hilang. Dengan aplikasi ini, kamu dapat menghapus data yang ada pada smartphone-mu dari jarak jauh, melindungi ketika smartphone di factory reset paksa, dan kamu dapat mengunci smartphone Android-mu agar tak dapat digunakan. Android Device Manager merupakan aplikasi yang sangat membantu apabila smartphone kamu hilang. Ya, karena di dalam aplikasi Android keren ini, kamu bisa menemukan lokasi smartphone Android terbaik kamu, kemudian menghubungkannya ke akun Google kamu. Lalu, kamu juga bisa me-reset PIN screen lock smartphone kamu apabila ada hal yang tidak terduga. Ketiga, setelah kamu mendapatkan data-data kamu, kamu bisa menghapus semua data yang ada di smartphone tersebut. 

Memangnya kamu pikir, smartphone Android Nexus dan iPhone tidak menyediakan slot SD card tanpa alasan begitu saja? Sebenarnya, selain menghambat kinerja, resiko untuk kehilangan data pada memori eksternal juga cukup rentan. Masalahnya, memori eksternal menggunakan campuran sistem antara EXT dan FAT, yang mana dianggap cukup mudah untuk menyusup dan mendapatkan akses file pribadi. Saat dihubungkan ke PC, aplikasi pada PC memiliki akses untuk menyusupi file di SD card, dan hal itu berpotensi untuk menanamkan virus atau kode lainnya dengan mudah. Jadi, simpan data-data penting kamu di memori internal ya.

Jika jaringan internet kamu tidak aman, maka jelas ini bisa menjadi jembatan terbaik bagi para hacker dengan leluasa mencuri data kamu. Untuk itu, gunakan aplikasi VPN di Android seperti Rocket VPN yang sudah cukup terbukti untuk dapat diandalkan. Dengan menggunakan aplikasi VPN di Android, berarti memastikan semua informasi yang kamu kirim di seluruh web sudah terenkripsi dan identitas kamu tetap tersembunyi.

Siapa sih yang tidak suka internet gratisan? Memang, jika kita pergi ke suatu tempat, hal pertama yang akan dicari adalah hotspot WiFi. Tetapi, apakah kamu tahu, menggunakan sembarang WiFi seenaknya dapat menjadi sebuah masalah untuk kamu? Apa alasannya? Pertama, di jaringan terbuka seperti itu, sangat memungkinkan orang jahat untuk mengintai. Bahkan, beberapa kode berbahaya juga bisa ditransfer ke smartphone Android kesayangan kamu. Jadi, ingat jangan gunakan sembarang WiFi seenaknya mulai dari sekarang.

Itulah sejumlah tips yang dapat kamu lakukan untuk membuat smartphone Android yang kamu miliki menjadi terjamin keamanannya. Smartphone ini telah menjadi aset penting dalam kehidupan, maka sudah selayaknya kamu menjaga isi smartphone kesayanganmu dari gangguan orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Selamat mencoba!