5 Layanan Streaming Film di Indonesia

Kehadiran smartphone membawa banyak perubahan signifikan dalam kehidupan manusia. Smartphone benar-benar membuat dunia dalam genggaman. Dengan menggunakan smartphone kita bisa berselancar di dunia maya, melakukan transfer antar rekening, mendapatkan banyak informasi dari sosial media, membeli tiket pesawat atau kereta api, dan masih banyak lagi. Dengan menggunakan smartphone kita bisa memenuhi banyak kebutuhan. Termasuk mendengarkan musik original melalui layanan streaming musik. Sebut saja aplikasi langit musik dan joox yang saat ini digandrungi untuk mendengarkan musik. 

Setelah beragam layanan streaming musik masuk ke Indonesia, kini masyarakat di dalam negeri juga dapat memilih streaming film dan serial televisi. Hal ini terbukti sejak kehadiran Netflix, Genflix, iFlix, dan Hooq ke Indonesia sejak awal 2016 ini.

Namun tentunya sebelum berlangganan ke layanan tersebut, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan, seperti kelengkapan film yang dimiliki, harga yang ditawarkan, dan pilihan pembayaran yang bisa dipakai pengguna. Sebelum salah memilih layanan streaming untuk konten favorit kamu, simak perbandingan dari layanan Netflix, iFlix, Genflix, dan Hooq di bawah ini sebagaimana dilansir dari TIAsia. 

Layanan Netflix pertama kali hadir di Indonesia sejak Januari 2016 dan menjadi pelopor pemain global lainnya untuk memasuki pasar dalam negeri. Dengan koleksi lebih dari 65.000 judul film dan serial televisi, Netflix memang menawarkan lebih banyak dibandingkan dengan layanan serupa.

Namun sayangnya, pengguna yang ingin berlangganan harus terhadang dengan opsi pembayaran yang hanya menyediakan pilihan dengan kartu kredit. Memang pengguna diberikan opsi untuk mencoba layanan ini secara gratis selama satu bulan, tetapi tetap saja perlu menyertakan informasi kartu kredit yang dimiliki.

Secara keseluruhan konten layanan ini terbagi menjadi dua kategori utama, yaitu film dan serial TV. Kedua kategori tersebut kemudian dibagi lagi berdasarkan genre seperti Action, Comedies, Horror, Romance, dan lainnya.

Pada dasarnya Netflix telah memiliki izin untuk menayangkan fim dan serial TV dari berbagai negara. Akan tetapi izin tersebut memiliki keterbatasan wilayah. Jadi ada beberapa konten yang memang tidak bisa ditayangkan di Indonesia.

Kehadiran iFlix di Indonesia memang sudah ramai gaungnya sejak Maret 2016, namun layanan ini secara resmi hadir pada 16 Juni 2016 kemarin. Sebelumnya, layanan iFlix terlebih dahulu menghampiri negara Malaysia, Thailand, dan Filipina.

Belajar dari kesalahan Netflix yang terjegal dengan penyedia jaringan fixed line terbesar dari Telkom Indonesia, iFlix justru mengambil langkah menggandeng IndiHome. Dengan demikian, pengguna IndiHome bisa mengakses layanan iFlix secara gratis. Di luar dari itu, pengguna dikenakan biaya Rp39.000 per bulan atau Rp375.000 per tahun untuk berlangganan iFlix.

Pilihan pembayaran yang disediakan oleh iFlix baru melalui kartu kredit. Namun pengguna diberikan masa gratis berlangganan selama satu bulan tanpa perlu memberi informasi kartu kredit yang dimiliki. Pihak iFlix mengklaim bahwa timnya sedang melakukan pengembangan untuk dapat memberi pilihan pembayaran lainnya yang cocok digunakan di Indonesia.

Konten yang tersedia di iFlix meliputi kategori film yang disukai secara regional, seperti drama Korea, anime, film dari Cina, serial Hollywood, dan film blockbuster. Sejauh ini, sudah tersedia total 24.000 jam tayangan yang bisa dinikmati di iFlix.

Layanan Genflix beroperasi sejak 2013 dan melakukan perubahan besar-besaran secara internal di tahun 2015. Sebagai layanan yang lahir langsung di dalam negeri, tayangan yang berada di dalamnya diklaim paling sesuai dengan keinginan masyarakat Indonesia.

Unggulan dari layanan Genflix adalah tayangan sepak bola seperti Liga Inggris, Liga Spanyol, Barclays Premier League, dan lainnya. Sedangkan kategori lainnya yang bisa dinikmati adalah anime Jepang, film Indonesia, dan film blockbuster dari Hollywood.

Harga yang ditawarkan dari Genflix lebih bervariasi dibandingkan dengan kompetitornya. Pengguna dikenakan biaya mulai dari Rp2.000 per hari hingga Rp49.000 per bulan. Dan untuk menikmati beberapa film Indonesia terbaru dikenakan biaya tambahan Rp25.000 yang berlaku selama satu minggu.

Pilihan pembayaran yang disediakan juga lebih beragam. Disediakan pilihan potong pulsa dari berbagai operator telekomunikasi dan pembayaran melalui ritel offline di Alfamart, Alfamidi, Indomart, dan PT Pos Indonesia. Genflix juga menyediakan pilihan pembayaran melalui ATM transfer dan kartu kredit.

Layanan HOOQ asal Singapura telah beroperasi di Indonesia sejak April 2016 silam. Sebelum beroperasi di Indonesia, HOOQ telah terlebih dahulu melayani pengguna di Filipina, Thailand, dan India.

Di Indonesia sendiri, HOOQ telah menjalin kerjasama dengan beberapa studio lokal seperti 13 Entertainment, MNC Contents, Multivision Plus, dan Transmedia. Saat ini HOOQ telah mempunyai 1.250 film dan 6.000 episode serial televisi yang berasal dari Indonesia. Selain itu, Hooq juga dilengkapi dengan 1.600 film dan 175 episode serial televisi dari Hollywood.

Unggulan dari HOOQ adalah film-film komedi lawas dari Indonesia. Jangan heran, kamu bisa menemukan rangkaian film, seperti Ateng dan Iskak, Warkop DKI, hingga Catatan Si Boy.

Untuk pilihan pembayaran, pengguna disediakan pilihan pembayaran melalui potong pulsa. Namun cara ini baru dapat digunakan pada operator XL dan Telkomsel. Sedangkan pilihan pembayaran lainnya adalah kartu kredit dan kode voucer. Pengguna dikenakan biaya Rp49.500 untuk berlangganan setiap bulannya.

Setelah pemaparan informasi di atas, apakah kamu sudah menemukan kategori konten yang sesuai pada layanan tertentu? Ataukah kamu lebih tertarik pada harga yang ditawarkan atau pilihan pembayaran yang beragam?

Bila memang masih menimbang-nimbang layanan yang ingin digunakan, tidak ada salahnya menggunakan opsi mencoba gratis layanan selama 30 hari yang biasanya ditawarkan. Selamat mencoba!

Viu

Untuk menonton film terbaru, Viu juga layak untuk dipertimbangkan. Awalnya Viu lebih dikenal dengan film-film atau serial televisi dari negara Korea. Namun dalam awktu satu tahun terakhir, Viu juga ikut menghadirkan layanan film-film terbaru Indonesia.

Koleksi film-film Indonesia-nya mmang tidak selengkap HOOQ atau Genflix, namun layanan ini layak untuk dipertimbangkan karena menghadirkan serial televisi Korea yang juga digemari oleh banyak masyarakat Indonesia.

Selain menghadirkan layanan melalui situs resminya, Viu juga menghadirkan layanan streaming melalui aplikasi untuk pengguna Android dan iOS.

Itulah beberapa layanan streaming film yang saat ini ada di Indonesia. Sebelum Anda memilih salah satu layanan, coba pertimbangkan terlebih dahulu plus minus dari masing-masing layanan tersebut. Semoga info ini bermanfaat bagi Anda.