50 Tips-Trik Fotografi Lewat HP
Pengguna smartphone sekarang ini senang mengabadikan momen penting dalam hidup mereka dengan menggunakan fitur fotografi yang disematkan pada perangkat pintar tersebut. Banyak pengguna smartphone sekarang ini melupakan perangkat kamera pocket atau kamera DSLR. Mereka kini tidak membutuhkan dua perangkat tersebut lantaran dengan hanya 1 perangkat smartphone, mereka bisa mengabadikan momen dalam bentuk foto atau video untuk kemudian langsung di share di dunia maya. Kepraktisan ini yang menjadi salah satu penyebab melesatnya penjualan smartphone.
Jika Anda memiliki perangkat smartphone yang setidaknya dibeli tahun lalu, kemungkinan smartphone tersebut membenamkan fitur kamera yang baik adalah sangat tinggi. Fotografi mobile sudah menjadi tren yang tidak bisa ditinggalkan begitu saja oleh pengguna ponsel pintar.
Mengapa Anda tidak memanfaatkannya untuk mengambil foto-foto yang menarik ketimbang foto selfie yang terus-menerus? Untuk membantu Anda mendalami kemampuan fotografi smartphone, sebagaimana dikutip dari G+, kami menyajikan tip dan trik yang bisa membantu Anda menjadi fotografer amatir yang handal.
Choose the Right Smartphone Photography Apps
Tips fotografi mobile pertama, kebanyakan dari kita hanya mengetahu aplikasi fotografi untuk smartphone itu ada tiga; VSCOcam, Instagram dan Camera360. Tetapi aplikasi pertama yang harus Anda gunakan adalah aplikasi yang bisa membantu Anda mengontrol fokus dan pencahayaan kamera smartphone Anda. Sejumlah smartphone, seperti Nokia Lumia 1020, telah menyediakan fitur ini secara otomatis. Smartphone lain memberi Anda pilihan untuk mengatur fokus dan pencahayaan secara bersamaan, tetapi tidak mandiri, seperti iPhone 5S.
Pun begitu, terdapat banyak aplikasi yang akan memungkinkan Anda melakukan keduanya, seperti Pro Camera 7 atau Camera+ untuk iPhone. Kedua aplikasi ini bisa membantu Anda mengambil foto yang terbaik. Kontrol lain yang haruis dimiliki adalah kontrol untuk pengaturan kontras, white balance, color saturation dan brightness. Banyak foto yang dihasilkan akan memiliki warna yang datar, jadi Anda memerlukan aplikasi seperti Snapseed atau Photoshop Touch.
Learn Compositional Basics
Tip fotografi mobile ini mungkin terdengar membosankan, tetapi memperlajari aturan dasar kamera smartphone akan sangat bermanfaat. Ada banyak aturan yang bisa Anda pelajari, tetapi yang paling dasar yang harus diingat terus adalah aturan sepertiga. Dengan aturan sepertiga, bayangkan barisan garis pada layar smartphone Anda yang membaginya ke dalam sepertiga bagian baik horisontal maupun vertikal. Faktanya, kebanyakan smartphone terbaru menyediakan fitur ini.
Anda harus menempatkan bagian paling penting dari komposisi Anda pada garis atau pertemuannya guna menciptakan lebih banyak energi dan bagian paling menarik pada tempat tersebut. For your information, aturan ini juga kerap dipakai oleh para fotografer profesional.
Crop and Zoom
Potonglah kemudian dan jangan menggunakan zoom saat mengambil foto. Zooming dan stretching akan mempengaruhi kualitas foto yang dihasilkan. Untuk mengatasi bagian-bagian yang menurut Anda patut untuk dibuang, maka gunakanlah crop setelah berhasil mengambil foto bersangkutan. Tip fotografi mobile lain yang bisa membantu Anda berkenaan dengan ini adalah lebih mendekatkan lensa pada objek ketimbang menggunakan fitur zooming atau cropping.
Always Opt for the Highest Resolution
Selalu pilih resolusi tertinggi yang disediakan dalam pengaturan kamera smartphone Anda, kecuali jika tidak memiliki masalah dengan memori smartphone. Disarankan juga untuk tidak terlalu sering menggunakan rasio 16:9 kecuali jika perangkat yang Anda gunakan memang memiliki sensor gambar 16:9 seperti yang disediakan oleh Moto X dan HTC One.
Learn How to See Light
Jika Anda berencana pergi keluar dan ingin mengesankan teman-teman Anda, hal paling penting yang dibutuhkan adalah cahaya yang baik. Sebenarnya apa itu cahaya yang baik? Cahaya yang baik adalah cahaya yang bisa memberikan bentuk dan kedalaman pada foto serta membuatnya menjadi lebih menarik. Umumnya, mengambil foto di dalam ruangan dengan cahaya seadanya dan di luar ruangan pada tengah hari akan menghasilkan foto dengan cahaya yang buruk, datar dan membosankan. Carilah cahaya yang memiliki arahan dan warna. Tipe cahaya ini akan terjadi secara alamiah ketika matahari terbit atau sebelum matahari terbenam. Cara alternatif Anda bisa menggunakan cahaya yang menembus jendela karena tipe cahaya ini memiliki arahan dan seringkali lembut dengan sedikit membaur.
Droplet Macro
Trik fotografi mobile ini berkaitan dengan salah satu efek menarik yang bisa Anda timbulkan secara manual dengan kamera lensa smartphone Anda. Ia adalah droplet macro. Caranya Anda bisa meneteskan air ke mata lensa smartphone untuk mengambil foto secara macro. Tetesan air yang cembung akan berperan sebagai macro filter. Tetapi hati-hati jangan sampai air tersebar ke seluruh smartphone Anda.
Golden Hour
Waktu terbaik untuk mengambil foto adalah satu jam setelah matahari terbit dan satu jam sebelum matahari terbenam. Waktu tersebut biasa disebut sebagai golden hour. Jangan lupakan fotografi mobile ini!
Do Your Research
Selain mempelajari kamera, pelajari juga tempat tujuan Anda. Google menyediakan segala yang Anda ingin ketahui. Semakin banyak yang Anda ketahui, semakin “cerdas” foto-foto yang akan dihasilkan.
Choice the Right Lodging
Menginaplah di hotel atau motel yang terletak di pusat kota. Tidak perlu mahal, tetapi pastikan Anda mendapatkan pemandangan yang terbaik dari tempat Anda tinggal.
Get Inspired
Periksalah portofolio para fotografer yang Anda sukai untuk mendapatkan inspirasi. Jangan meremehkan inspirasi: kunjungilah galeri-galeri seni, hadirilah seminar fotografi, dan sebagainya.
Feel the Place
fotografi mobile tidak hanya mengenai inspirasi visual. Cobalah makanan lokal, kunjungi pasar setempat dan dengarkan musik asli tempat Anda berasa. Hal tersebut akan membantu Anda mengenal kisah tempat yang bersangkutan.
Find a Fixer
Berbicaralah dengan penduduk lokal dan bertanya tentang lokasi-lokasi terbaik yang bisa Anda temukan.
Travel Light
Tip fotografi mobile yang sangat penting adalah minimalkan barang bawaan Anda. Kalau menggunakan lensa, bawalah dua lensa: satu lensa zoom dan satu lagi lensa utama.
Get off the Beaten Path
Ambillah foto yang menceritakan sesuatu yang baru. Bagikanlah persepsi Anda tentang suatu tempat dengan cara yang menyegarkan.
Get Lost
Telusurilah gang-gang unik, duduk di kafe dan pandangilah waktu yang berlalu. Jangan menghabiskan watu menikmati makanan di tempat yang banyak turis. Kunjungilah tempat yang banyak orang lokalnya.
Understanding the Customs
Pelajarilah adat istiadat dan kebiasaan lokal setempat. Jangan sampai tindakan Anda menyinggung peraturan lokal yang membuat Anda diusir.
The Notebook
Notebook adalah aksesoris yang esensial untuk para travel photographer. Bukalah buku catatan Anda saat pertama kali sampai di hotel dan ceritakan pengalaman Anda. Kisah yang spontan akan membantu Anda mendapatkan foto-foto yang terbaik.
Don’t Try to Get it All in Once
Jangan memutuskan untuk melihat segalanya dengan waktu Anda yang terbatas. Akan sangat baik jika Anda memiliki pemahaman yang lebih tentang sebuah tempat. Slow things down, and your images will more perfect!
Travel Slow
Jika memungkinkan, pilihlah transportasi dengan kereta api atau bis ketimbang pesawat terbang. Anda akan mendapatkan interaksi yang lebih baik dengan penduduk lokal.
Keep it Natural
Salah satu fotografer paling berpengaruh sepanjang masa, Henri Cartier, tidak pernah menggunakan lampu flash dalam fotografinya. Cobalah untuk menggunakan cahaya alami dan lihatlah apa yang bisa Anda dapatkan.
Keep Your Eyes Open
Tetaplah “membuka mata” Anda dengan kamera yang siap sedia ketika Anda berkunjung ke suatu tempat. Momen terbaik biasanya tidak datang dua akli.
Practice Motion Photography
Berlatihlah motion photography sebelum berangkat. Bidiklah benda-benda yang bergerak, seperti karosel atau kincir angin. Anda bisa berkunjung ke taman hiburan untuk berlatih. You don’t want to waste precious time on your trip learning.
Quite Often
Seringlah berhenti. Elemen-lemen foreground dekat dengan tanah. Anda mungkin harus berbaring di tanah untuk membidik objek dengan frame yang tepat.
Check the Weather Forecast
Periksalah selalu ramalan cuaca di media-media lokal. Anda harus memilih waktu yang tepat untuk mendapatkan dokumentasi terbaik.
No Tripod? No Problem
Jika Anda ingin membidik foto dengan long shutter speed tetapi tidak memiliki tripod, maka gunakanlah tas kamera, bungkus bantal dengan jaket Anda dan Anda bisa menggunakannya.
Put All the Techniques
Saat melakukan travel photography, Anda akan menghadapi banyak hal. Anda harus bisa mengambil foto dalam bentuk potret, lanskap dan di antara keduanya.
Portraits
Teknik pertama yang bisa Anda lakukan adalah fokus pada mata. Pilihlah secara manual titik AF yang membuat objek menatap pada Anda.
Landscapes
Fotografer lanskap seringkali membawa sekumpulan filter guna membantu mereka menyelesaikan masalah pencahayaan atau untuk mencapai efek cahaya yang sulit dihasilkan oleh software foto.
Panorama
Ketimbang menggunakan sudut lensa ultra-wide, Anda bisa menggunakan fitur panorama. Sebaiknya Anda mengambil foto panorama dengan kamera dalam keadaan vertikal ketimbang horisontal karena akan menghasilkan foto panorama yang lebih luas.
Cities and Towns
Saat mencoba untuk mengabadikan desa atau kota, Anda harus menguasai hal dasar paling minimum: menangkap indera tempat bersangkutan yang biasanya diambil dengan wide shot. Untuk mendapatkan inspirasi, ada baiknya Anda melihat kartu-kartu pos setempat.
Photographing Family Members and Friends
Kita pasti sering bepergian dengan orang-orang yang kita kenal—liburan keluarga misalnya. Jika Anda hendak mengambil foto keluarga atau teman Anda saat perjalanan, pastikan menyeimbangkan ukuran mereka di dalam foto dengan tempat bersangkutan. Anda tidak ingin mengambil foto potret yang tidak menunjukkan ciri khas tempat sebagai latar belakangnya, bukan?
Get Higher
Setiap foto travel yang baik harus memiliki serangkaian foto dengan sudut pandang seekor burung (biasa disebut establish shot). Temukan titik yang tinggi di tempat Anda berada dan bidiklah pemandangan yang terhampar di hadapan Anda.
Start Shooting in Flight
Mulailah liburan Anda dengan mengambil foto di atas pesawat. Siapa takut? Kalau Anda beruntung duduk di pinggir jendela, Anda bisa mengambil pemandangan menakjubkan dari tempat ini. Dorong lensa sedekat mungkin dengan jendela ketika Anda akan mengambil foto.
Challenge Yourself to Find a New Angle
Salah satu strategi untuk mendapatkan foto yang terbaik adalah mencoba dari berbagai sudut. Jangan terus menerus memposisikan kamera Anda dalam satu sudut. Coba semua sudut, Anda mungkin harus menanggalkan segala rasa malu Anda dalam mengambil posisi terbaik.
Take Off the UV
Saat melakukan perjalanan, mungkin akan beralasan melindungi lensa kamera Anda dengan filter UV atau skylight. Pastikan untuk melepaskannya saat membidik objek dengan long exposure karena lapisan kaca tambahan bisa menyebabkan gambar yang tergores cahaya yang terang.
Shoot the Local Food
Makanan lokal bisa menceritakan banyak hal tentang asal-muasal tempat bersangkutan. Jangan lupa menjadikan mereka objek menarik dalam perjalanan Anda.
Go for Detail in Stained Glass
Gereja-gereja yang indah selalu memiliki arsitektur yang menarik, tapi biasanya kaca jendela mosaik yang menjadi hal terbaik untuk Anda foto. Jendela-jendela tersebut biasanya meradiasikan warna-warna cahaya yang indah.
Try a Dutch Tilt
Ini adalah trik kamera pada fotografi mobile yang bisa Anda gunakan saat memotret struktur bangunan yang tinggi. Miringkan kamera Anda sekitar 45 derajat (trik yang dalam industri film dikenal dengan ‘Dutch Tilt’) ketika memotret objek. Bangunan tersebut akan mengisi frame kamera lebih baik dan lebih dramatis.
Maximise Depth
Untuk memaksimalkan depth of field, gunakan lensa lebar dan atur bukaan yang kecil seperti f/22. Selanjutnya fokuslah pada titik sekitar sepertiga dari frame. Jika Anda ingin memasukkan horison, fokus pada ‘Hyperfocal Distance‘.
Remove the Crowds
Kesal dengan sekumpulan orang saat Anda berada di tempat yang terkenal? Bawalah filter kedalaman tinggi ND dan sebuah tripod, kemudian Anda bisa menggunakan long exposure yang bahkan akan membuat para turis yang bergerak lamban menghilang dari foto Anda.
Visit a Market Place
Carilah rempah-rempah rupa warna di lokasi yang Anda kunjungi, di pasar tradisional contohnya. Perbesar bidikan Anda untuk mengisolasikan pola. Cahaya dari samping adalah yang terbaik!
Prime Lenses
Jangan tinggalkan kamera Anda di kamar hotel saat malam hari. Bawalah bersama dengan lensa-lensa cepat. Lensa terjangkau yang ideal adalah 50mm f1.8. Bidiklah kehidupan malam hari dengan bukaan paling besar dan ISO yang tinggi sehingga Anda tidak memerlukan flash atau tripod.
Feel the Sunset
Memotret matahari yang tengah terbenam tidak melulu membidik langit di bagian barat. Anda bisa mempercantik foto dengan menempatkan objek manusia. Mengapa? Anda bisa menghasilkan foto siluet yang baik yang dilatarbelakangi oleh pemandangan matahari terbenam yang kemerahan.
Foreground Hunting
Mengambil foto bangunan atau monumen yang terkenal artinya Anda harus bisa menguasai komposisi. Burulah latar depan yang melengkapi bangunan ikonik bersangkutan, atau temukan sudut yang memberikan latar belakang terbaik untuk menyamai ramainya jalanan.
Demikian pemaparan tips dan trik menjalani aktivitas fotografi dengan menggunakan smartphone. Semoga tips dan trik ini bermanfaat dan menjadikanmu seperti fotografer handal dengan hanya menggunakan smartphone. Selamat mencoba ya.
Demikian pemaparan tips dan trik menjalani aktivitas fotografi dengan menggunakan smartphone. Semoga tips dan trik ini bermanfaat dan menjadikanmu seperti fotografer handal dengan hanya menggunakan smartphone. Selamat mencoba ya.