3 Aplikasi Peta Digital Untuk Memudahkan Mudik
Kendati puasa masih 2 mingguan lagi tetapi bisa jadi ada di antara Anda yang sudah jauh-jauh hari mempersiapkan rencana mudiknya. Mudik kini telah menjadi sebuah tradisi wajib yang dilakukan untuk menyambut libur idul fitri. Mudik dilakukan untuk bertemu sanak keluarga yang ada di kampung halaman. Aktivitas mudik ini juga membuat jalan-jalan penghubung antar kota semakin padat dan tidak jarang mengalami kemacetan total. Di saat itulah Anda membutuhkan peta untuk penunjuk jalan mencari jalan alternatif.
Perjalanan mudik bukanlah urusan sepele. Jarak tempuh yang cukup jauh membutuhkan sejumlah persiapan matang. Mulai dari kendaraan yang hendak digunakan, hingga jalur mana yang bakal Anda tempuh.
Di era BYOD (bring your own devices) seperti sekarang ini, aplikasi perpetaan dan navigasi menjadi sangat penting untuk dimiliki. Dengan aplikasi-aplikasi tersebut, pengguna dapat lebih mudah memilih jalur yang tepat di sepanjang perjalanan mudik.
Berikut kami ulas 3 aplikasi peta digital yang sekiranya dapat Anda andalkan untuk kebutuhan mudik tahun ini seperti dikutip dari Tekno.
Google Maps
Untuk urusan aplikasi perpetaan, Google Maps sudah menjadi pegangan wajib bagi para pengguna smartphone. Didukung oleh teknologi global positioning system (GPS) canggih milik Google, aplikasi ini mampu menyajikan informasi terkini dengan sangat lengkap.
Google Maps juga dibekali dengan fitur navigasi. Fitur navigasi di aplikasi ini salah satu yang cukup akurat dibandingkan aplikasi sejenis lainnya. Di hampir seluruh lokasi, Google Maps juga dapat menginformasikan kondisi lalu lintas terkini secara real time.
Google Maps bisa digunakan oleh berbagai pengguna handset dengan sistem operasi dari Android, BlackBerry, iOS, hingga Windows Phone baik secara online maupun offline.
Waze
Pada dasarnya Waze -- yang juga milik Google -- telah terintegrasi dengan Google Maps untuk menunjukkan tingkat kepadatan lalu lintas di suatu wilayah tertentu. Namun jika Anda menggunakan aplikasi Waze secara mandiri terpisah dari Google Maps, maka Anda akan mendapatkan keuntungan yang lebih optimal.
Informasi komunitas pengguna jadi kekuatan utama dari Waze. Para pengguna Waze berkesempatan untuk saling bertukar informasi seputar jalur mudik. Waze akan melakukan pembaruan informasi secara real time berdasarkan status dan kabar yang di-posting para pengemudi yang memakai aplikasinya.
Menariknya lagi, Waze juga akan menginformasikan posisi polisi yang bertugas, kemacetan, maupun kondisi lalu lintas yang bisa menghambat perjalanan (kecelakaan, pengalihan lajur, dll). Seperti aplikasi navigasi lainnya, Waze juga memberikan panduan navigasi suara, tampilan 3D dan informasi lokasi public area yang lazim diperlukan pengguna jalan.
LewatMana
Selain hadir dalam versi layanan website, LewatMana juga hadir dalam versi aplikasi mobile. Layanan perpetaan dan navigasi asli Tanah Air ini memiliki lebih dari 120 CCTV yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya.
Aplikasi LewatMana lebih sering digunakan untuk membantu Anda menemukan jalan alternatif menghindari kemacetan. Menurut laporan terakhir, kini aplikasi LewatMana juga telah dilengkapi dengan 15 CCTV di jalur Pantura.
Anda dapat melihat kondisi jalanan melalui live streaming video, live foto, dan informasi pada peta yang terintegrasi dengan data dari Google Maps.
Demikian info beberapa aplikasi peta digital yang dapat dipasang pada smartphone Anda. Semoga artikel ini bermanfaat dan ketiga aplikasi peta digital yang direkomendasikan di atas bisa berguna untuk memperlancar mudik Anda. Selamat mencobanya.